My Food Blogger My Ano Karno.Com
Penonton-penonton!
Selamat malam, selamat pagi, selamat siang, selamat petang, selamat sore, adi bing selamet, selamet rahardjo, gunung selamat dan selamat malam mingguan bagi yang merayakannya, dan selamat dunia akherat buat Anda yang lagi baca My Food Blogger gue. aduh selamat naon deui nya! jadi bingung gue ha ha ha. Btw gimana kabarnya kalian sobat blogger? Baikkan! Udah tau gue kan? Ya tau lah! Siapa? Loe itu Food Blogger alias si penulis tentang makanan dari Tasikmalaya itu kan! Betul-betul-betul, oh ya kali ini gue mau merekomendasikan kuliner khas Sukaraja! Apa itu? Anda penasaran? Sama gue juga! Ok gampang sekali Loe tinggal baca aja artikel ini sampai selesan dan di akhirnya Anda bakalan tau. Budayakan dulu membaca lalu bertanya, itu menurut guru gue waktu di sekolahan, ok LANJUT
Ulen adalah salah satu makanan tradisional urang Sunda khususnya orang Sukaraja, kabupaten Tasikmalaya, West Java. Ulen ini terbuat dari campuran beras ketan putih, kelapa parud, garam dan bumbu rahasia tentunya. Cara membuatnya gampang sekali caranya di tanak seperti menanak nasi, setelah matang baru di campur dengan parutan kelapa dan garam kemudian di tumpuk dan di masukan ke dalam cetakan agar berbentuk rapih persegi panjang. Setelah dingin baru kemudian di potong-potong dan ulen pun siap di santap. Kebanyakan sih gue lihat di goreng lagi atau juga bisa di panggang oleh bara api. Cara makannya simpel cukup di temani teh panas atau secangkir kopi Mang Saswi, yang kopiku kental, kopiku hitam, musikku keras, nikmat sungguh nikmat, kopi menang menta ha ha ha. Dan asal Anda tau Ulen merupakan padanan yang pas di santap oleh Keluarga Masg Kini, he he he Maklum penonton gue korban tayangan TV NET.
Jujur gue bangga sebagai orang asli Sukaraja. Karena apa? Karena ternyata di tempat kelahiran gue masih ada pelestari makanan tradisional yang masih di pertahankan di Indonesia ini. Coba lihat di tempat lain ada gak? aga gak? Gak adalah! yang ada hanyalah di Sukaraja.
Penganan ini bisa di temui di sekitaran Sukaraja. Para pedagang Ulen ini, mangkal dari pagi hingga sore hari yang setia menjajakan dagangannya di sekitaran per 3an jalan cibalanarik tepatnya di depan Mesjid Agung Sukaraja atau pada waktu hari poe pasar selasa dan jumat. Beruntunglah bagi orang Sukaraja masih ada yang berusaha melestarikan penganan warisan asli Sukaraja ini.
Ok sekian dulu gue My Ano pamit undur diri, mudah-mudahan yang sudah membaca artikel gue ini bisa menambah wawasan, bahwa Ulen itu makanan tradisional khas Sukaraja. Sekali lagi gue ucapkan terima kasih yang sudah sempat-sempatnya mengklik di Status Fb gue tadi. Dan tidak lupa bipar gak pada panik tolong follow twitter gue @MyAnoDotCom Dan Facebook gue MyAno West Java
Penonton-penonton!
Selamat malam, selamat pagi, selamat siang, selamat petang, selamat sore, adi bing selamet, selamet rahardjo, gunung selamat dan selamat malam mingguan bagi yang merayakannya, dan selamat dunia akherat buat Anda yang lagi baca My Food Blogger gue. aduh selamat naon deui nya! jadi bingung gue ha ha ha. Btw gimana kabarnya kalian sobat blogger? Baikkan! Udah tau gue kan? Ya tau lah! Siapa? Loe itu Food Blogger alias si penulis tentang makanan dari Tasikmalaya itu kan! Betul-betul-betul, oh ya kali ini gue mau merekomendasikan kuliner khas Sukaraja! Apa itu? Anda penasaran? Sama gue juga! Ok gampang sekali Loe tinggal baca aja artikel ini sampai selesan dan di akhirnya Anda bakalan tau. Budayakan dulu membaca lalu bertanya, itu menurut guru gue waktu di sekolahan, ok LANJUT
Ulen adalah salah satu makanan tradisional urang Sunda khususnya orang Sukaraja, kabupaten Tasikmalaya, West Java. Ulen ini terbuat dari campuran beras ketan putih, kelapa parud, garam dan bumbu rahasia tentunya. Cara membuatnya gampang sekali caranya di tanak seperti menanak nasi, setelah matang baru di campur dengan parutan kelapa dan garam kemudian di tumpuk dan di masukan ke dalam cetakan agar berbentuk rapih persegi panjang. Setelah dingin baru kemudian di potong-potong dan ulen pun siap di santap. Kebanyakan sih gue lihat di goreng lagi atau juga bisa di panggang oleh bara api. Cara makannya simpel cukup di temani teh panas atau secangkir kopi Mang Saswi, yang kopiku kental, kopiku hitam, musikku keras, nikmat sungguh nikmat, kopi menang menta ha ha ha. Dan asal Anda tau Ulen merupakan padanan yang pas di santap oleh Keluarga Masg Kini, he he he Maklum penonton gue korban tayangan TV NET.
Jujur gue bangga sebagai orang asli Sukaraja. Karena apa? Karena ternyata di tempat kelahiran gue masih ada pelestari makanan tradisional yang masih di pertahankan di Indonesia ini. Coba lihat di tempat lain ada gak? aga gak? Gak adalah! yang ada hanyalah di Sukaraja.
Penganan ini bisa di temui di sekitaran Sukaraja. Para pedagang Ulen ini, mangkal dari pagi hingga sore hari yang setia menjajakan dagangannya di sekitaran per 3an jalan cibalanarik tepatnya di depan Mesjid Agung Sukaraja atau pada waktu hari poe pasar selasa dan jumat. Beruntunglah bagi orang Sukaraja masih ada yang berusaha melestarikan penganan warisan asli Sukaraja ini.
Ok sekian dulu gue My Ano pamit undur diri, mudah-mudahan yang sudah membaca artikel gue ini bisa menambah wawasan, bahwa Ulen itu makanan tradisional khas Sukaraja. Sekali lagi gue ucapkan terima kasih yang sudah sempat-sempatnya mengklik di Status Fb gue tadi. Dan tidak lupa bipar gak pada panik tolong follow twitter gue @MyAnoDotCom Dan Facebook gue MyAno West Java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar